My Brother, My Sister (Mio fratello mia sorella) (2021) Setelah kematian ayah mereka, Tesla dan saudaranya Nik menemukan diri mereka sendiri, karena perjanjian suksesi tunggal, harus hidup bersama selama setahun di bawah atap yang sama, meskipun mereka belum bertemu satu sama lain selama lebih dari dua puluh tahun. Anak-anak Tesla juga tinggal di rumah: Sebastiano, seorang pemain cello yang sangat berbakat, menderita skizofrenia yang sangat berfungsi, kepada siapa wanita itu telah mendedikasikan hidupnya dan perlindungan obsesif dan mencekik, dan Carolina dengan siapa dia memiliki hubungan yang sulit dan saling bertentangan. Koeksistensi yang sulit akan memicu bentrokan dan pertengkaran terus-menerus antara Nik dan Tesla, dua saudara kandung di antipodes, dan kelahiran tak terduga dari ikatan yang kuat antara Nik dan keponakannya Sebastiano. Seiring waktu semua orang secara bertahap akan menemukan keseimbangan, sampai serangkaian peristiwa menyebabkan karakter harus berurusan dengan ketakutan dan rahasia mereka, dalam perjalanan yang sulit menuju pengampunan dan penerimaan diri mereka sendiri dan ikatan emosional dan keluarga mereka.
